Kamis, 04 Juli 2013

Memahami Otak Kanan


Sejak 1810 Joseph Gall telah menentukan bahwa pusat pikiran dan perasaan itu berada di otak. Bukan di hati. Bukan pula di jantung.
Sejak 1930-an pakar-pakar meyakini bahwa otak kiri adalah otak rasional, yang terkait dengan IQ. Sementara otak kanan adalah otak emosional, yang terkait denagn EQ.
Otak kanan menentukan 80 persen kesuksesan, lantaran tak terpisahnya otak kanan dengan EQ.
Menurut hasil penelitian kuatnya otak kanan membuat Anda lebih self-motivated, lebih supel, lebih cerdas emosi, lebih awet muda.
Menurut Thomas Friedman, seorang penulis yang dianugrahi Penghargaan Pulitzer, “Apabila Anda ingin mengasah otak kanan, maka lakukanlah sesuatu yang Anda cintai.”
Golongan kanan melakukan sesuatu karena panggilan jiwa, bukan panggilan kerja. Sepenuh hati, bukan sepenuh gaji.
Menurut penelitian sekitar 80 sampe 85 persen penduduk bumi ini adalah Golongan kiri. Sisanya sekitar 15 sampe 20 persen adalah Golongan Kanan.
Otak kiri Anda lebih aktif, sewaktu Anda terjaga. Sebaliknya, otak kanan Anda akan lebih aktif, sewaktu Anda tidur. Karena itulah, ketika tidur kemahiran – kemahiran khas kanan seperti kreativitas, imajinasi, intuisi, dan sinetesis dapat bermunculan.

SUMBER :

7 Keajaiban Rezeki, Ippho ‘Right’ Santoso

Tidak ada komentar:

Posting Komentar